Kualitas SDM Dalam Pembangunan Berkelanjutan Sebagai Penunjang Kesejahteraan Masyarakat

 || THERESIA  VINA  ANJANI ||


Kualitas SDM dan SDA Dalam Pembangunan Berkelanjutan Sebagai Penunjang Kesejahteraan Masyarakat

Theresia Vina Anjani

Universitas Trilogi

email : theresiavinaanjani@gimal.com

 

Abstrak:

Pembangunan berkelanjutan (sustainable development) adalah pembangunan yang berguna untuk memenuhi kebutuhan dalam kehidupan saat ini tanpa merusak atau menurunkan kemampuan generasi yang akan datang dalam memenuhi kebutuhan hidup. Kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) sangat memegang peranan penting dalam pembangunan berkelanjutan. Dalam pembangunan berkelanjutan salah satu tujuannya ialah kesejahteraan masyarakat terbukti dengan bebrapa penelitian. Melalui analisis sebagai ahli tinjauan nasional dari 19 negara dengan tingkat pendapatan yang berbeda-beda, ditemukan bahwa SDGs pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dengan paling banyak diutamakan. The European Green Deal menetapkan kebutuhan untuk merenovasi bangunan dengan energi efisien, untuk mencari solusi atas persoalan iklim dan tantangan alam. Dengan demikian melalui metode  deskriptif menunjukkan bagaimana kualitas SDM dalam pembangunan berkelanjutan yang menjadi penunjang dalam kesejahteraan kehidupan masyarakan dimasa yang akan datang.

Keyword: kualitas Sumber Daya Manusia, pembangunan berkelanjutan, kesejahteraan masyarakat

 

A. Pendahuluan

Kemajuan suatu bangsa hanya dapat dicapai dengan melaksanakan pembangunan di segala bidang. Pembangunan merupakan proses pengolahan sumber daya (resources) baik SDA (Sumber Daya Alam) atau natural resources maupun SDM (Sumber Daya Manusia) atau human resources dengan memanfaatkan tekhnologi. Dalam pola pembangunan tersebut, perlu memperhatikan fungsi sumber daya alam dan sumber daya manusia, agar dapat terus-menerus menunjang kegiatan atau proses pembangunan yang berkelanjutan. Kedua sumber daya ini sangat penting dalam menentukan keberhasilan suatu pembangunan. Sejarah menunjukkan masyarakat bisa mencapai kemakmuran karena berhasil memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.

Pada dasarnya sumber daya alam merupakan asset  yang dimiliki suatu Negara yang meliputi tanah dan kekayaan alam seperti kesuburan tanah, keadaan iklim atau cuaca, hasil hutan, tambang dan hasil laut yang  sangat mempengaruhi pertumbuhan industri suatu Negara. Dengan adanya sumber daya alam yang melimpah dan berpotensi tinggi sangat mendukung pembangunan suatu Negara. Namun sumber daya alam yang ada tersebut tidak sendirinya diolah olah alam akan tetapi perlu adanya sumber daya manusia. Keahlian pengetahuan dan keterampilan dibutuhkan untuk mengolah bahan mentah dari alam. Sumber daya manusia adalah yang terpenting, karena jika sebuah Negara memiliki suatu SDM yang terampil dan berkualitas maka ia akan mampu mengolah SDA yang jumlahnya terbatas.

Pada masa kini kemiskinan serta kerusakan lingkungan hidup merupakan ancaman utama bagi proses pembangunan berkelanjutan dengan melihat tujuan dari pembangunan berkelanjutan yaitu mencapai masyarakat sejahtera (masyarakat berkelanjutan) dalam lingkungan hidup yang berkelanjutan. Berikut dibahas mengenai tiga masalah yang merupakan hambatan dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan yaitu masalah kemiskinan, masalah kualitas lingkungan hidup  dan masalah keamanan dan ketertiban. Permasalahan yang perlu diatasi merupakan pemenuhan dalam kualitas SDM dan SDA. Oleh karena itu kualitas sumber daya manusia dan sumber daya alam harus dipenuhi agar memenuhi kriteria yang tepat dalam perkembangan pembangunan berkelanjutan, agar dapat mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan yaitu kehidupan masyarakat yang sejahtera. Mengingat kurangnya peningkatan kualitas pada Sumber Daaya Manusia, maka perlu adanya peningkatan kualitas SDM dalam pembangunan berkelanjutan guna mencapai masyarakat yang sejahtera.

 

B. Pembahasan

Konsep pembangunan berkelanjutan diperkenalkan sebagai hasil pembicaraan antara pembangunan dan lingkungan. Konsep pembangunan yang berkelanjutan ini terus berkembang.  Berdasarkan jurnal Oana Forestier, Rakhyun E. Kim dengan judul “Cherry-picking the Sustainable Development Goals: Goal prioritization by national governments and implications for global governance” Melalui analisis sebagai ahli tinjauan nasional dari 19 negara dengan tingkat pendapatan yang berbeda-beda, ditemukan bahwa SDGs pada pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan dengan paling banyak diutamakan. Mereka melakukan penelitian secara khusus ke bhutan dan vietnam untuk mengeksplorasi penjelasan yang mungkin untuk melakukan pemrioritasan gol dan juga potensi efek kemudi organisasi-organisasi internasional dan kebijakan nasional mereka. Hasilnya telah berdampaknya bagi kebijakan penting pemerintahan global. Menurut mereka bahwa pemerintah forum tinggi di dunia politik pada pembangunan berkelanjutan, khususnya memiliki peran yang penting bermain untuk lebih berkoordinasi organisasi internasional untuk membantu mengurangi gol pemrioritasan tidak sehat.

Analisis yang dikemukakan berusaha untuk mengungkap pola Sustainable Development Goals (SDGs), pemrioritasan oleh pemerintah nasional dan hubungan antara apa yang sesungguhnya dan potensi peran organisasi internasional. Studi ini termotivasi dengan kemungkinan pemrioritasan dapat menimbulkan risiko bahwa gol ke integritas agenda 2030, dan kebutuhan untuk mengelola itu memiliki risiko. Ditemukan bahwa di antara 17 SDGs, pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan yang menjadi prioritas adalah yang paling banyak, terutama di kalangan high-income negara maju. Alasan utama mereka mengidentifikasi melalui dua studi kasus bhutan dan vietnam adalah ketergantungan jalan. Pada kedua kasus ini, pemerintah memilih untuk lebih mementingkan SDGs tertentu sesuai dengan pre-existing mereka dalam menentukan kebijakan pembangunan nasional. Hal ini menunjukkan kemudi yang terbatas kapasitas SDGs peraturan perundang undangan, yang lebih lemah dari satu berharap untuk menemukan. Para pengamat prioritization tampaknya juga merupakan cerminan pola yang terus terjadi dominasi dari sebuah paradigma pembangunan neoliberal, salah satu yang pandangan pertumbuhan ekonomi sebagai kunci cara untuk menanggulangi kemiskinan.

Oleh karena itu, perhatian yang lebih besar dan sumber daya yang diharapkan sebesar itu akan diusulkan terhadap tujuan tersebut. Secara khusus, jelas preferensi untuk lebih memfokuskan diri pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi dapat saja mengarah pada pertimbangan yang sangat negatif pada pencapaian lain SDGs. Oleh karena itu, untuk meningkatkan kemajuan yang konsisten pada semua aspek pembangunan berkelanjutan, menunjukkan bahwa organisasi-organisasi internasional peran yang penting dalam penanganan praktek cherry-picking (pengambilan data yang hanya mendukung argumennya saja). Hal ini menunjukkan bahwa, meskipun organisasi internasional cenderung untuk membantu pemerintah untuk membuat kemajuan mengenai SDGs, dari apa yang mereka pilih mereka dapat bentuk kebijakan nasional untuk membiayai aspek tertentu perencanaan pembangunan serta dengan terlibat dalam penciptaan. rencana tersebut. Melihat dari penelitian tersebut, dapat diketahui adanya kualitas dalam sumber daya manusia sangat penting dalam peranan pembangunan berkelanjutan. Pertumbuhan ekonomi sangat menjadi prioritas utama, sehingga diperlukan penimgkatan dalam ekonomi rakyat. Jika sumber daya manusia yang ada tidak memadai, maka hal tersebut tidak akan terlaksana. Kemiskinan menjadi salah satu masalah yang terjadi dalam studi kasus tersebut. Oleh karena itu pemberantasan kemiskinan harus dilakukan. Dengan meningkatkan kualitas sumber daya manusia yang ada maka tidak terdapat lagi pengangguran yang mengakibatkan kemiskinan. Sudah jelas kualitas SDM dalam pembangunan berkelanjutan sangat mempengaruhi kesejahteraan masyarakat.

Menurut Gangolells M, Gaspar K, Casals M, Ferr ´ e-Bigorra J, Forcada N, Macarulla M, dalam jurnal dengan judul “Life-cycle environmental and cost-effective energy retrofitting solutions for office stock, Sustainable Cities and Society (2020)” The European Green Deal menetapkan kebutuhan untuk merenovasi bangunan dengan energi efisien, untuk mencari solusi atas persoalan iklim dan tantangan alam. Tujuan penelitian ini adalah untuk merancang sebuah model untuk mengidentifikasi lingkungan, cost-effective retrofitting menilai langkah langkah oleh energi mereka, ekonomi dan dampak lingkungan. Metode ini dilaksanakan di spanyol studi kasus dari 13,701 kinerja certific energi. Kinerja energi temuan menunjukkan bahwa yang paling efisien energi panas pengganti renovasi tindakan pompa (18.1 %) dan penggantian lampu dengan led (14.4 %). Meskipun yang paling efektif solusi penyesuaian tergantung pada hasil evaluasi (kriteria energi atau lingkungan ekonomi), 99.5 % dari cost-effective ukuran juga mengurangi emisi selama siklus hidup. Penemuan energi yang paling efektif untuk mengurangi pemborosan energi menjadi salah satu solusi. Kualitas sumber daya alam yang terus ditingkatkan demi keberlangsungan pembangunan berkelanjutan. Untuk meningkatkan SDA, dibutuhkan kualitas tenaga kerja yaitu SDM yang unggul. Perlu adanya pelatihan khusu untuk menangani efisiensi energi guna menghemat SDAagar dapat tetap digunakan tanpa khawatir kekurangan.

Berdasarkan hasil penelitian  Lonni, Tahir K, Paulus U dengan judul “Pengaruh Kualitas Sumber Daya Manusia Terhadap Pertumbuhan Ekonomi di Kabupaten Mamasa” menunjukkan bahwa betapa pentingnya pendidikan dalam pembangunan ekonomi. Pendidikan sebagai salah satu faktor menentukan kualitas sumber daya manusia, Makin banyak tenaga kerja yang berhasil mencapai tingkat pendidikan tinggi, maka kualitas tenaga kerja semakin baik. Berdasarkan hasil analisis data untuk menguji hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia yang diukur dengan menggunakan tiga variabel sebagai variabel independen berpengaruh signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Pengaruh ketiga variabel tersebut sangat signifikan baik dalam kedudukannya sebagai variabel individu (mandiri) maupun secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan ekonomi. Demikian juga dilihat dari angka koefisien determinasinya, hasil analisis data menunjukkan bahwa hampir 97,2 persen variasi perubahan pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh ketiga variabel independen yang dianalisis dalam penelitian ini. Kepada Pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Mamasa agar dalam menyusun perencanaan program pembangunan ekonomi dan sumber daya manusia tetap memberikan perhatian terhadap pengembangan sumber daya manusia baik upaya peningkatan kualitas fisik maupun non fisik. Peningkatan kualitas fisik melalui upaya peningkatan kualitas pelayanan kesehatan dan kadar gizi masyarakat. Oleh karena itu upaya peningkatan sarana dan prasarana pelayanan kesehatan maupun penambahan tenaga medis dan para medis harus semakin ditingkatkan. Hal ini merupakan upaya dalam peningkatan kualitas SDM dalam konsep pembangunan berkelanjutan guna penunjang kesejahteraan masyarakat.

Pada penelitian Zhongming Shia, Shanshan Hsieha,  Jimeno A. Fonsecaa, Arno Schluetera dengan judul “Street grids for efficient district cooling systems in high-density cities” kemungkinannya kabupaten sistem pendinginan terkait dengan efisiensinya, yang diasosiasikan dengan modal dan biaya operasional. Karena alasan kepemilikan dan pemeliharaan, jaringan perpipaan umumnya mengikuti  kota  tata letak jalan. Memeriksa interdependencies antara jaringan jalan dan efisiensi kabupaten sistem pendinginan, diukur dengan biaya lima indikator, singapura sebagai salah satu negara yang dijadikan contoh. Menciptakan sebuah model jaringan jalan di belakang menampilkan tiga masukan variabel: blok daerah, blok perpanjangan, dan situs daerah. Batas batas ini variabel dan kota lainnya desain parameter ini berdasarkan hasil survei blok di lima highdensity wilayah di singapura. Kegiatan ini memberikan kontribusi untuk lebih aktif dalam ukuran perkotaan yang telah di desain pada efisiensi energi.

Metode untuk berinteraksi dengan urban design diperkenalkan di perkotaan memungkinkan desainer untuk menentukan parameter untuk urban design kedua dcs efisiensi dan konektivitas street .Disarankan bahwa para grid desain dalam sebuah di kawasan dki harus mengikuti pedoman umumnya dua , diberikan luas lantai tanah dan penggunaannya adalah rasio rasio homogeneously didistribusikan di blok. Yang pertama adalah bahwa blok daerah tidak akan lebih kecil dari 7,500m2 dan lebih kecil dari 16,000m2 .Satu lagi bahwa dana block perpanjangan akan lebih baik disimpan lebih besar dari  0.65 .Square-shaped blok marjinal akan memberikan manfaat bagi masyarakat dcs efisiensi dibandingkan dengan rectangular-shaped orang. Kegiatan perpanjangn pipa pada daerah perkotaan di singapura membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan cekatan. Perlu adanya pembenahan kota guna kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat. Jika tidak memiiki tenag ayang handa daam hal ini, maka tidak mungkin peneitian tersebut dapat berjalan. Pentingnya kuaitas SDM sudah sangat terasa, terlihat dari beberapa negara dunia yang telah banyak melakukan penelitian. Dan dibuktikan dengan adanya SDM yang berkualitas, pembangunan berkelanjutan di desa maupun di perkotaan akan terus berjalan.

 

C. Kesimpulan dan Saran

            Berdasarkan uranian pembahasan diatas, maka dapat disimpulkan bahwa kualitas sumber daya manusia memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan berkelanjutan suatu Negara sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat. Berdasarkan beberapa penelitian yang dilakukan pada sejumlah negara mengenai pembangunan berkelanjutan, terbukti faktor kualitas SDM dalam pembangunan berkelanjutan memegang peranan penting guna mensejahterahkan masyarakat.Agar Indonesia dapat melancarkan pembangunan berkelanjutan dengan tujuan kesejahteraah rakyat, maka segera dilakukan peningkatan kualitas SDM agar dapat berperan lebih optimal dalam pembangunan berkelanjutan.

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

 

Amanah A. Q. 2017. Sumber Daya Alam Dalam Pembangunan Berkelanjutan Persfektif Islam. Jurnal Ekonomi Islam. (5)1: 1-24

Gangolells M, Gaspar K, Casals M, Ferr ́e-Bigorra J, Forcada N,Macarulla M. 2020.  Life-cycle environmental and cost-effective energy retrofitting solutions for officestock,Sustainable Cities and Society. Jurnal Pre-proof Researcher. 1-42

Lonni, Tahir K, Paulus U.  2011. Influence Quality Human Resource To Growth Of Economics In Sub-Provience Of Masamasa. Jurnal Pasca Unhas. 1-12

Mark Anthony Camilleri. 2020. Strategic corporate social responsibility in tourism and hospitality. Jurnal Researcher. Wiley:  504-506

Oana F, Rakhyun E. 2020. Cherry-picking the Sustainable Development Goals: Goal prioritization by national governments and implications for global governance. Jurnal Researcher. Wiley: 1-10

Zhongming S, Shanshan H, Jimeno A. F, Arno S. 2020. Street grids for efficient district cooling systems in high-density cities. Jurnal Researcher. 60: 1-14

Komentar